Tuesday, January 27, 2015

Cara membuat animasi 3d dengan menggunakan software blender

cara cepat membuat animasi 3d dengan blender

Blender adalah perangkat lunak pengolahan 3 dimensi yang gratis. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, IRIX, Solaris, NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja. Blender dapat didownload di http://www.blender.org. Versi terbaru adalah 2.49b.
Berikut ini akan dijelaskan cara pembuatan animasi 3D dengan menggunakan Blender. Hasil akhir dari animasi ini adalah sebuah video animasi dari model sederhana yang melakukan gerakan berjalan, lambaian tangan, dan lyp sync suara.


Hasil akhirnya kira-kira akan seperti ini:
300px BSoD ItCA weightPaint 29 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling 300px BSoD ItCA lower body 25 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling
300px BSoD ItCA demo 01 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling 300px BSoD ItCA demo 02 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling
Proses pembuatannya dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
  1. Membuat model
  2. Persiapan sebelum animasi
  3. Membuat animasi

Membuat Model

Kita akan membuat sebuah model manusia sederhana seperti pada gambar di bawah ini:
400px Tutorial feet 20 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling

Bagian pertama : membuat wajah

a. Membuat model dasar

Untuk membuat suatu model, pertama kita buat model dasar atau disebut dengan Mesh. Model dasar yang kita gunakan adalah Plane, untuk menambahkannya tekan tombol SPACE >> Add >> Mesh >> Plane. Ubah tampilan objek ke depan dengan menekan tombol 1
BSoD ItCA setup 02 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Ketika plane sudah ditambahkan, Blender akan berubah ke Edit Mode.
Hapus setengah bagian dari model, yaitu bagian sebelah kiri, caranya:
  • Tekan tombol A
  • Tekan tombol B untuk merubah kursor ke mode Border Select. Buat sebuah segi empat sampai setengah plane, lalu klik kiri dan tekan X untuk menghapusnya.
    Tutorial half a plane Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Lakukan mirroring pada objek tersebut dengan menekan Tab lalu tekan F9.

b. Membuat mulut

Selanjutnya kita akan membuat mulut dari model dasar ini, caranya:
  • Klik kanan pada titik pusat.
  • Tekan tombol G, lalu tekan tombol X
  • Tekan tombol 2 untuk memanjangkan ke kanan
  • Klik kiri atau tekan Enter untuk konfirmasi.
    300px Tutorial moving middle vertex Animasi dengan Blender   Bag. 1
 : Modeling
  • Pilih semua vertex dengan menekan tombol A.
  • Masuk ke mode Extrude dengan menekan tombol E >> Only Edges
  • Lakukan pembesaran (skala) dengan menekan tombol S dan drag mouse sampai ukuran yang diinginkan, lalu klik kiri jika sudah selesai.
  • Ulangi ekstrusi dan penskalaan sebanyak 2x lagi (sehingga total 3x) sehingga objek menjadi seperti ini:
    300px Tutorial second loopcut Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling
Berikutnya bentuk mulut tersebut dengan cara:
  • tekan tombol 1
  • tekan O (huruf) untuk mengaktifkan Proporsional Editing.
  • Ubah tampilan ke bagian atas dengan tombol 7.
  • Pindahkan vertex dengan menekan tombol G dan mouse wheel.
  • Berikutnya tekan Tab untuk merubah ke Object Mode
  • Tekan F9, lalu tekan CTRL+N  hingga hasilnya kira-kira seperti ini:
    270px Tutorial normals right Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling
  • Selanjutnya tambahkan subsurf modifier untuk membuat bagian pojok mulut menjadi sedikit tumpul
    270px Tutorial subsurfed mouth Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling

c. Membuat wajah dan mata

Membuat bentuk wajah:
  • Tekan Alt + klik kanan untuk memilih semua vertex
  • Tekan angka 3 untuk merubah tampilan
  • Tekan O, lalu tekan E untuk Extrude.
  • Pindahkan vertex kembali, lalu klik kiri untuk konfirmasi
  • Lakukan pembesaran dengan menekan tombol S dan mouse wheel.
  • Berikan sedikit bentuk dengan mengaktifkan kembali menu Editing dengan menekan tombol O lalu bentuk hingga menyerupai bentuk wajah
    150px Tutorial face 9 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Membuat lubang mata:
  • tekan CTRL+R dan tombol mouse tengah.
  • Pilih 2 vertex yang terlihat di tampilan Deleting Edge, lalu tekan X untuk menghapus.
Menambahkan mata
Untuk menambahkan  mata kita buat objek baru yang terpisah, caranya:
  • tekan Tab untuk ke mode Objek.
  • Tambahkan model dasar UV Sphere dengan menekan tombol Space >> Add >> Mesh >> UV Sphere.
  • Pada kotak notifikasi, rubah Segments and Rings ke 8.
  • Tekan G untuk memindahkan mata ini ke posisi mata pada wajah yang kita buat sebelumnya. Lakukan penskalaan untuk mendapat ukuran yang sesuai.
  • Lakukan Subsurf untuk menghaluskan objek mata yang kita buat.
  • Berikutnya buat satu buah mata lagi dengan cara menduplikasikannya, tekan Shift + S >> Cursor to selection lalu pilih mata yang sebelumnya sudah dibuat.
  • Tekan Shift + D untuk menduplikasikan mata tersebut
  • Posisikan mata tersebut pada lubang mata satunya sehingga wajah yang sudah kita buat sekarang sudah memiliki 2 mata.
    250px Tutorial face 14 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Setelah ditambahkan mata, kita lihat ada sedikit lubang di sekitar mata tersebut. Untuk menutupnya lakukan cara berikut:
  • Ubah ke mode edit wajah, tekan TAB
  • Pindahkan vertex mengelilingi mata
  • Pilih soket mata dengan Alt + klik kanan, lalu skalakan dengan menekan S.
  • Tekan E >> Edges Only untuk melakukan extrude.
    200px Tutorial face 17 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Terakhir untuk membuat kelopak mata, lakukan langkah berikut:
  • Loop cut lingkaran di sekitar mata, tekan CTRL+R untuk membuat vertex baru.
  • Tekan vertex baru tersebut ke depan dan bawah dengan menekan G
  • Buat loop cut lain dengan Ctrl + R diantara mata lalu pindahkan ke sekitar mata untuk membuat kelopak matanya.
    200px Tutorial face 21 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling

d. Memodelkan keseluruhan bentuk kepala

Caranya:
  • Tekan Alt + mouse kanan pada bagian atas kepala
  • Tekan E untuk extrude
  • Geser vertex sehingga bentuknya memanjang.
  • Lakukan hal yang sama untuk bagian tengah dan bawah sehingga hasilnya menyerupai bola kepala. Dan lakukan extrude lagi sehingga bagian belakang kepala agak melengkung ke dalam.
    150px Tutorial head 3 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
  • Tutup lubang di belakang kepala dengan cara memilih 4 vertex belakang kepala secara bersamaan, dan buat face-out dengan menekan tombol F.
    150px Tutorial head 8 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling

e. Membuat bagian dalam mulut

Lakukan langkah berikut:
  • Pindah ke tampilan samping dengan menekan tombol 3.
  • Tekan Alt+B dan geser kotak disekitar bagian bawah kepala. Klik kiri untuk konfirmasi
  • Putar tampilan sehingga kita bisa melihat bagian dalam kepala.
  • Tekan Alt + mouse kanan untuk melakukan Loop-Select
  • Pilih 4 vertex di mulut lalu tekan F untuk membuat face-out
  • Buat loop-cut disekeliling bagian dalam mulut dengan menekan Ctrl+R.
  • Bentuk bagian dalam mulut tersebut hasilnya kira-kira menjadi seperti ini:
    200px Tutorial head 18 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Untuk menutup lubang mulut, lakukan langkah berikut:
  • Buat 2 buah loop-cut di bagian depan wajah dan di bagian dalam mulut.
  • Pilih menu subsurf, lalu pilih vertexnya dan mulai tutup mulutnya.
Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan proses penutupan mulut dengan status Subsurf menyala.
200px Tutorial head 23 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling 200px Tutorial head 24 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
200px Tutorial head 25 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling 200px Tutorial head 26 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
  • Jika sudah, matikan mode Subsurf, dan inilah hasil akhir wajah yang kita buat:
    200px Tutorial head 30 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling

Bagian kedua: membuat badan

a. Membuat leher dan dada

Caranya:
  • Pilih vertex di bawah kepala, lalu lakukan extrude dengan Alt + Mouse kanan.
  • Bentuk leher dan lakukan Loop Cut (CTRL+R). Lakukan sampai sesuai dengan bentuk leher
    200px Tutorial upp bod 04 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling
  • Lakukan extrude bagian bawah leher untuk membentuk dada dan bahu
Untuk membentuk badan dilakukan banyak extrude/pelebaran dari vertex-vertex sehingga membentuk bagian yang kita inginkan. Disini semua tergantung keinginan sang animator untuk membuat modelnya seperti apa. Cara untuk melakukan extrude sudah dijelaskan sebelumnya. Kira-kira hasilnya akan seperti ini:
200px Tutorial upp bod 17 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling

b. Membuat tangan

Caranya:
  • Pilih vertex lingkaran pangkal lengan, lalu lakukan extrude ke kanan
  • lakukan penskalaan pada beberapa bagian sehingga menyerupai lengan
    200px Tutorial arm 06 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
  • untuk membuat tangan, juga lakukan extrude hingga mencapai hasil berikut
    200px Tutorial hand 04 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
  • tutup lubang di ujung kanan dengan menekan tombol F
  • agar lebih terlihat sebagai tangan, kita lakukan pembentukan dan lakukan dalam mode Subsurf menyala.
    200px Tutorial hand 10 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Gambar ini adalah hasil model kita sampai dengan tahap ini
650px Tutorial hand 11 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling

c. membuat perut

untuk membuat perut cukup mudah, caranya hanya dengan melakukan extrude/pelebaran vertex-vertex di bawah dada sehingga membentuk perut. Selain itu juga lakukan penskalaan pada beberapa titik
200px Tutorial torso 01 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling

d. membuat kaki

Caranya:
  • pertama tutup terlebih dahulu sedikit bagian tengah dari pinggang dengan tombol CTRL+R
    200px Tutorial torso 09 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : 
Modeling
  • untuk membuat kaki, extrude lingkaran (lubang kaki) ke bawah hingga membentuk kaki
  • bentuklah kaki hingga menyerupai kaki dengan beberapa titik membesar (lakukan skala).
ini adalah bentuk model kita sampai saat ini
Tutorial legs 04 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Untuk membuat bagian kakinya, lakukan langkah berikut:
  • pilih 3 vertex di bagian depan engkel dan extrude ke depan
  • bentuklah hingga membentuk sebuah kaki
  • terakhir untuk menutupnya, tekan F.
    200px Tutorial feet 14 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
  • untuk membuat kakinya lebih berbentuk, kita bisa lakukan Face Loop dengan menekan tombol Ctrl+Alt+mouse kanan. Lakukan juga penskalaan agar bentuk kakinya semakin bagus.
    200px Tutorial feet 19 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling
Dan inilah hasil akhir model yang kita buat:
400px Tutorial feet 20 Animasi dengan Blender   Bag. 1 : Modeling

Perbedaan Monitor LCD dan LED secara lengkap

LCD dan LED
Serupa Tapi tak sama. Itulah yang bisa kita gambarkan saat melihat LED dan LCD Monitor. Namun, bagi sebagian orang yang awam terhadap alat-alat teknologi akan sulit membedakannya. LED dan LCD sering kita jumpai saat kita mengunjungi toko-toko elektronik maupun komputer karena digunakan sebagai layar monitor. Pada kesempatan kali ini, kita akan memahami bagaimana perbedaan antara LED dan LCD. 

Liquid Crystal Display yang lebih dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini, LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer desktop maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

Berdasar info yang dihimpun dari Buzzle dan teknologinet serta highdisplay, berikut fakta-fakta dari LCD dan LED :

Monitor LCD
Monitor LCD

LCD (Liquid Crystal Display) merupakan Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.

Teknologi yang ditemukan semenjak tahun 1888 ini, merupakan pengolahan kristal cair merupakan cairan kimia, dimana molekul-molekulnya dapat diatur sedemikian rupa bila diberi medan elektrik--seperti molekul-molekul metal bila diberi medan magnet. Bila diatur dengan benar, sinar dapat melewati kristal cair tersebut.

Tampilan Kristal Cair (bahasa Inggris: Liquid Crystal Display) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer.

Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.

Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.

Beberapa alasan yang menjadi petimbangan utama para pengguna beralih ke monitor LCD adalah, selain lebih artistik ketika dipandang, harganya sudah jauh lebih murah ketimbang tahun – tahun sebelumya. Selain itu secara kualitas dan teknologi, monitor LCD juga sudah jauh lebih berkembang dibanding tahun-tahun sebelumbya. Belakangan, kalangan rumahan juga banyak yang lebih memilih monitor LCD ketimbang CRT, baik untuk penggunaan sandar maupun untuk beragam aplikasi sepeti game maupun sebagai perangkat penampil aplikasi digital home entertainment.

Review LCD:
Ukuran
Ukuran luas tampilan layar biasanya menjadi pertimbangan pertama. Selain menyangkut kebutuhan dan kenyamanan penggunaan, harga juga dipengaruhi oleh ukuran. Orang yang biasa melakukan aktivitas olah grafis, ukuran yang besar tentu akan lebih baik dan membuat mata lebih nyaman karena detail-detail gambar terlihat lebih jelas. Begitu pula bila monitor tersebut diproyeksikan untuk aplikasi video. Sementara, bila hanya digunakan untuk aplikasi standar, penggunaan monitor berukuran kecil hingga sedang sudah cukup memadai. 

Resolusi
Untuk yang satu ini, monitor LCD modern sudah memiliki resolusi tinggi sehingga dapat menghasilkan gambar yang tajam, Monitor LCD modern umumnya sudah dapat menggasilkan native resolution hingga 1280x1024 piksel sehingga beragam aplikasi, termasuk DVD dapat diakomodasi menggunakan monitor ini. 

Waktu Respons
Waktu respons merupakan ukuran rata-rata yang dibutuhkan piksel LCD untuk berganti dari hitam ke putih lalu ke hitam kembali. Kalau dulu monitor LCD memiliki waktu respons 20 milidetik, pada monitor modern saat ini rata-rata memiliki waktu respons sebesar 8 milidetik.Bahkan ada LCD yang memiliki waktu respons sebesar 2 milidetik. Artinya, saat LCD digunakan untuk menampilkan video dengan gerakan cepat, bayangan seperti pada monitor LCD dengan waktu respons 12 milidetik atau 20 milidetik tak akan muncul. Dengan demikian, penikmat game yang sebelumnya kurang cocok menggunakan monitor LCD akan lebih merasa nyaman dengan monitor dengan waktu respos yang rendah. 

Tingkat Kecerahan
Luminance menunjukkan tingkat kecerahan atau brightness dari sebuah LCD, Parameter yang biasanya adalah candela atau nits. Makin tinggi rentang luminance yang dimiliki, makin nyaman gambar dilihat oleh mata. 

Level Kontras
Level kontras merupakan ukuran perbandingan kontras antara citra berwarna putih dan warna hitam. Semakin tinggi level kontras yang dimiliki sebuah monitor, semakin baik kualitas gambar yang ditampilkan.Monitor LCD modern umumnya memiliki contras ratio 350:1 atau lebih. Bahkan dewasa ini, contras ratio yang didukung sudah mencapai 800:1 

Refresh Rate
Refresh rate adalah ukuran yang digunakan pada monitor untuk menampilkan gambar setiap detiknya. Agar mata tidak cepat mengalami kelelahan, refresh rate sebesar 85 Hz jadi standar yang dianjurkan, jika pengaturan di bawahnya yang digunakan, flicker akan terasa oleh mata. Beberapa monitor LCD bahkan sudah mengakomodasi refresh rate yang lebih tingggi.

Dot Pitch
Dot pitch ini merupakan ukuran satu titik piksel. Umumnya, orang juga melihat dot pitch ini sebagai salah satu parameter kualitas monitor LCD. Makin kecil ukuran dot pitch yang dimiliki, akan semakin baik kualitas monitor tersebut.Namun, pengukuran sebenarnya dot pitch ini agak sulit untuk pengguna awam kecuali dengan melihat spesifikasi teknis yang diberikan produsennya.

Sudut Pandang
Sudut pandang monitor LCD modern sudah jauh berkembang, Dahulu, tampilan LCD modern hanya dapat dilihat kalau dihadapi secara tegak lurus. Sekarang monitor LCD dapat dipandang dari sudut yang sedikit lebar, untuk yang paling modern, sudut pandang yang dapat diakomodasi mencapai 176 derajat, baik vertikal maupaun horizontal.

Fitur tambahan
Pada sebagian seri monitor LCD, fitru tambahan ditambahkan. Beberapa LCD dilengkapi kemampuan menangkap siaran TV, speaker, maupun perangkat masukan/keluaran yang tak srandar agar dapat dikoneksikan dengan beragam penangkat elektronik, Jenis ini umumnya dikategorikan sebagai monitor multifungsi.

Kelebihan Monitor LCD:
  • LCD Lebih Rendah Radiasinya
  • LCD Lebih Hemat Energi
  • LCD Lebih Compact
Kekurangan Monitor LCD
  • Layar LCD cenderung lebih sensitif
Fakta-Fakta LCD :
  1. Monitor LCD menggunakan lampu neon katoda dingin untuk backlighting.
  2. Layar LCD harus mengandalkan pencahayaan eksternal sebagai tampilan mereka dibuat melalui manipulasi cahaya yang melewati kristal cair terpolarisasi.
  3. Kualitas gambar bagus, tapi image bisa tampak ‘terbakar’ di display.
  4. Harga antara $150-200 per tahun untuk pengoperasian sebuah LCD. Harga lebih murah dibandingkan LED.
  5. Tidak dianjurkan menggunakan LCD saat bermain game dan menggunakan aplikasi grafis.
  6. Monitor LCD tidak cocok dengan orang-orang yang bekerja selama berjam-jam di komputer PC.
  7. Konsumsi Daya pada LCD lebih tinggi daripada LED.
  8. Kurang ramah lingkungan.
  9. Dari sudut pandang umur panjang, LCD dapat hidup selama 60 ribu jam.
  10. Waktu respon LCD berkisar antara 2 - 8 ms.
  11. Monitor LCD dapat menghasilkan rasio kontras 20:000, LED dapat menghasilkan 2.000:000 rasio kontras sehingga layar LED dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas

Monitor LED
Monitor LED

LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.

Kelebihan Monitor LED
  • Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  • Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  • Usia pemakaian LED lebih pajang
  • Dimensi monitor yang sangat tipis
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
  • LED tidak mengandung MERKURI, HALOGEN dan TIMBAL
Kekurangan Monitor LED
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif
Fakta-Fakta dari LED Monitor :
  1. Kualitas warna gambar seni.
  2. Menghemat energy 40 persen dibandingkan televisi LCD dengan ukuran yang sama
  3. Bebas merkuri dan desain yang sangat tipis sehingga ramah terhadap lingkungan karena tidak ada merkuri.
  4. Harga sekitar 20 hingga 30 persen lebih mahal.
  5. Tebal televise LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukuran yang sama, Sedangkan bobotnya biasanya separuh dari LCD.
  6. Monitor LED menggunakan dioda memancarkan cahaya.
  7. Backlighting yang mempengaruhi kualitas gambar secara substansial dan cahaya ditumpahkan oleh LED menawarkan kualitas gambar yang superior dibandingkan dengan LCD.
  8. Layar LED memiliki waktu respon lebih cepat sebagai dibandingkan dengan LCD. LED dapat merespon dalam waktu kurang dari 0,01 ms.
  9. Monitor LED adalah pilihan yang lebih baik bagi pengguna gamers dan aplikasi grafis serta orang-orang yang menghabiskan waktunya berlama-lama di depan komputer desktop.
  10. Layar LED mampu menjadi lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan monitor LCD. Sebagai contoh, Sony meluncurkan layar 40 inch Bravia setipis 9.9 mm.
  11. Dari sudut pandang umur panjang, layar LED bisa menjalankan 100 ribu jam.
Apakah anda akan membeli monitor LED ada sebaiknya anda baca artikel saya sebelumnya Trik Membeli Monitor LED

cara membuat kabel UTP RJ-45 Straight dan Cross

Berawal dari pengalaman pertama gue interview.. Saat itu (hari yang melelahkan),, gue di tes untuk membuat kabel UTP RJ45. Syukurnya jadi juga tuh kabel,huhehe. Gue disini akan menjelaskan bagaimana cara membuat kabel UTP RJ45, alat alatnya apa aja,, beserta cara menghafal urutan warna (Strike and Cross) dengan cepat ala gue.. huhehe

Ada beberapa alat yang gue pake untuk membuat kabel UTP RJ45, cikidot:

Tank Crimping
Yang belum pernah lihat seperti apa bentuk Tank Crimping, ini gue kasi gambarnya :
Pertama kali gue liat,, gue kira tank biasa,, hampir mau gue pake buat cabut paku yang nongol,,huhehe.. setelah dilihat lebih dalam lagi,, semakin dalam,, semakin rileks,, malah tidur gue (adeh kobo).. Ok.. balik lagi ke Tank Crimping. Tank Crimping ini gue pake buat memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor (jangan menjepit yang laen,,,BAHAYA).
PERHATIAN : tanpa alat ini jangan harap bisa membuat kabel UTP RJ45,, nanti keciwa,, mau contoh?? (gue contohnya, huhuhu)..

Kabel UTP
Yang belum pernah lihat seperti apa bentuk Kabel UTP, ini gue kasi gambarnya :
Sama aja tuh kya kabel biasa.. beda nya apa?? Itu pertanyaan yang pertama kali ada di otak gue (bisa mikir juga gue,,huhehe) pas gue ngelihatnya.. Beda nya kabel UTP sama kabel biasa, yang pertama, fungsinya. Kabel UTP di gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet. Dan yang ke 2, perbedaannya terletak di dalemnya, hha?? (so mikir),, di dalemnya lebih berwarna,, and lebih cettarr membahana badai (ala syahrini).. Di dalam kabel UTP ada 8 helai kabel kecil yang berwarna warni.Berikut gue tunjukin warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :



1. Putih Hijau   2. Hijau       3. Putih Orange      4. Biru
5. Putih Biru     6. Orange    7. Putih Coklat        8. Coklat
Bingung menghapalnya?? Ok,, gue kasih contoh cara menghapalnya :
Ciri ciri Perempuan yang bernama Cross :
Memakai baju putih hijau,, Celana hijau,,
Dengan gesper putih orange,, Dan sepatu biru,,
Dengan kaos kaki Putih biru,, Bermata Orange,,
Dengan Kulit Putih ke coklat an,, Serta Berambut coklat..



1. Putih Orange    2. Orange     3. Putih Hijau      4. Biru
5. Putih Biru         6. Hijau       7. Putih Coklat     8. Coklat
Bingung menghapalnya?? Ok,, gue kasih contoh cara menghapalnya :
Ciri ciri Laki laki yang bernama Strike :
Memakai baju putih orange,, Celana orange,,
Dengan gesper putih hijau,, Dan sepatu biru,,
Dengan kaos kaki Putih biru,, Bermata hijau,,
Dengan Kulit Putih ke coklat an,, Serta Berambut coklat..




Itu tadi,, cara gue ngapalin urutan warna cross and strike (ampe sekarang masih apal tuh)..

Konektor RJ-45
Yang belum pernah lihat seperti apa bentuk Konektor RJ-45, ini gue kasi gambarnya :
Apa lagi ini Konektor RJ-45?? (??). Konektor RJ-45 gue pasang di ujung kabel UTP,, tujuan gue pasang di ujung kabel UTP karena kalo gue pasang di ujung jari gue,, bentuk jari gue jadi lucu,,huehe => canda deng. Gue pasang pada ujung kabel UTP tujuanya biar kabel dapat gue colok di port LAN (Lobang LAN).





Cable Tester
Yang belum pernah lihat seperti apa bentuk Cable Tester, ini gue kasi gambarnya :
Bahasa gampangnya,, ini alat adalah tester(penguji). Alat ini gue pake buat menguji kabel UTP RJ45 yang gue bikin. Apakah kabel yang gue buat bener ?? apakah kabel yang gue buat Cross Strike atau Strike Strike?? ini alat bisa tau.. wah hebat ya.. kira kira siapa yang buat ya?? (ehmm,, tanya mbah google ja,,huhehe).. pertanyaan selanjutnya,, gimana gue tau itu kabel yang gue buat salah atau bener?? Cross Strike atau Strike Strike?? dari Cable Tester..
Ok,, jika kabel UTP RJ45 yang gue buat salah, lampu di Cable Tester ga akan menyala. Sebaliknya jika kabel UTP RJ45 yang gue buat benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis. Sedangkan jika nyala lampu di Cable Tester yang gue buat berjalan bersamaan (kya sepasang kekasih,,a hai de) maka kabel UTP RJ45 yang gue buat jenisnya Strike Strike (modem ke PC). Sebaliknya, jika nyala lampu di Cable Tester yang gue buat jalannya bergantian maka kabel UTP RJ45 yang gue buat jenisnya Strike Cross (PC ke PC)..

Sekarang gue akan menerangkan ke kalian gimana cara bikin kabel UTP RJ45,, cikidot :
  1. Kupas kulit kabel UTP bagian ujung, jangan sampe bagian dalem ikut kepotong.(kira-kira 2 cm). Gue biasanya pake Tank Crimping buat buka kabelnya,, tapi kalian juga bisa pake piso or gunting. (pake golok juga bole,, paling ribet sendiri,,huhehe).
  2. Setelah kulitnya di kupas (berasa apa gitu,,huhehe), luruskan dan urutankan kabel (yang berwarna warni ) sesuai yang kalian ingin buat (Cross atau Strike). Klo bagian ini,, gue cumen cukup pake tangan berharga gue donk.
  3. Setelah diurutkan, potong dan ratakan ujung kabel. Gue pake Tank Crimping buat motong and ngeratainnya. PERHATIAN: dilarang keras, meratakannya dengan ulekkan..
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar. Soal masuk memasukan gue ahlinya huhehe..
  5. Lakukan crimping menggunakan Tank Crimping, tekan Tank Crimping dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. Di bagian ini harus bener, biar nempel terus antara kabel UTP and konektor RJ-45 (perangko kali ah,,huhehe)..
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain seperti yang di atas (biar ga pada iri sob,,huhehe)
  7. Langkah terakhir,, pengecekan kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan Cable Tester. Caranya,, kalian cumen cukup memasukan masing masing ujung kabel (konektor RJ45 yang sudah terpasang di kabel UTP) ke masing masing port yang tersedia pada Cable Tester. Tinggal di nyalain dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kalian buat.

gue kasih contoh antara kabel UTP RJ45 yang bener cara pemasangannya dan kabel UTP RJ45 yang salah cara pemasangannya..


Sekian tutorial cara membuat kabel UTP RJ45 dari gue,, kalo ada yang salah dari tulisan yang gue buat,, silakan komen di bawah.. semoga bermanfaat,, Terimakasih..